Bantuan Pangan (Bapang) DKP BU Tahap ke-II Segera Direalisasikan

GO UTARA BU – PROGRAM Bantuan Pangan (Bapang) dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bengkulu Utara telah selesai disalurkan pada tahap pertama. Sebanyak 36.069 kepala keluarga menerima bantuan per 2 bulan sekali, yakni terhitung sejak Januari, Maret dan Mei 2024.

Setelah selesai tahap pertama, Dinas Ketahanan Pangan BU mengkonfirmasi akan segera melaksanakan program bantuan pangan tahap kedua yakni pada Agustus hingga Desember 2024.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan BU Sabani, SH, melalui Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Aning Setianigsih SE, M.Si menjelaskan, bahwa program ini merupakan program nasional dari Bapanas, Dinas Ketahanan Pangan hanya selaku monitoring sekaligus evaluasi terkait penerima dan ketersediaan jumlah bantuan.

Bantuan yang diberikan kepada masyarkat penerima berupa beras sebanyak 10 Kg per 2 bulan dan akan disalurkan melalui kantor Pos di wilayah Kecamatan Masing-masing. Sedangkan untuk ketersediaan beras, DKP berkolaborasi dengan Bulog sebagai penyedia sekaligus distributor logistik pangan milik pemerintah.

Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Aning Setianigsih SE, M.Si.

“Bantuan ini diprioritaskan untuk masyarakat yang kurang mampu dengan kategori miskin dan miskin ekstrem, program ini juga ditujukan sebagai langkah pasti pemerintah dalam upaya untuk menanggulangi agar tidak adanya keluarga yang kelaparan khususnya untuk keluarga yang kurang mampu,” terang Kabid.

Disisi lain, Kabid juga menjelaskan terkait data keluarga penerima manfaat program Bapang yang ada di Bengkulu Utara, yakni berdasarkan data dari Kementrian Koperasi RI, dengan kata lain para keluarga penerima manfaat tersebut berdasarkan data dari pusat, Dinas Ketahanan Pangan hanya memvalidasi dan mengkonfirmasi jika ada data baru atau adanya perubahan.

“Semoga dengan realisasi ini, tidak akan ada kasus kelaparan yang kita temui di Bengkulu Utara, serta dapat membantu para keluarga yang kurang mampu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari khususnya dibidang pangan,” tutup Kabid Aning Setianigsih. (all)