Rejang Lebong, Bengkulu – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 1.167 ekor ternak di wilayah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dinyatakan sembuh.
Kepala Distankan Rejang Lebong Zulkarnain dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Senin, mengatakan ternak jumlah ternak terkonfirmasi positif PMK ini di Rejang Lebong mencapai 1.214 ekor terdiri dari jenis sapi, kambing dan kerbau tersebar dalam sembilan dari 15 kecamatan di daerah itu.
“Dari jumlah ternak yang dinyatakan terkonfirmasi PMK sebanyak 1.214 ekor saat ini yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 1.167 ekor, dan yang masih dinyatakan sakit tersisa 31 ekor lagi,” kata dia.
Dia menjelaskan selain mencatat adanya ternak yang dinyatakan telah sembuh pihaknya juga mencatat ada tujuh ekor ternak yang mati dan sembilan ekor lainnya terpaksa dipotong karena sudah tidak bisa diobati lagi.
Jumlah ternak yang sempat terinfeksi PMK ini, kata dia terdiri dari 1.137 ekor jenis sapi, 16 ekor jenis kambing dan 61 ekor jenis kerbau.
Sejauh ini tren penyebaran PMK di Kabupaten Rejang Lebong dalam beberapa hari belakangan mulai menurun hal ini terbukti tidak adanya penambahan kasus baru.
Mulai meredanya penyebaran kasus PMK yang menyerang ternak jenis sapi, kambing dan kerbau di wilayah itu sangat mereka syukuri dan berharap semua ternak yang sakit bisa kembali sembuh.
Untuk mencegah penyebaran PMK di enam dari 15 kecamatan di Rejang Lebong yang masih dinyatakan zona hijau pihaknya, tambah dia, telah melakukan vaksinasi PMK booster terhadap 400 ekor ternak sesuai dengan dosis pertama yang diberikan sebelumnya. (Ant)
