Mukomuko – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melakukan berbagai upaya untuk mendorong percepatan penyaluran dana desa dan alokasi dana desa tahap II sebesar 40 persen.
“Kita sudah melakukan berbagai upaya untuk percepatan penyaluran dana desa dengan meminta semua desa untuk segera mengajukan penyaluran dana desa,” kata Kasi Administrasi Penggunaan Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Parjimin, dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, dinas juga telah menetapkan batas waktu terakhir bagi desa di daerah ini mengajukan dana desa dan alokasi dana desa tahap II, yakni tanggal 14 Agustus 2022.
Untuk itu, ia meminta kepada semua desa untuk segera menyelesaikan laporan realisasi penggunaan dana desa dan alokasi dana desa tahap I termasuk penggunaan dana desa tahun sebelumnya.
Karena laporan realisasi penggunaan dana desa dan alokasi dana desa tersebut merupakan salah satu persyaratan untuk mengajukan penyaluran dana desa dan alokasi dana desa tahap II.
Ia menyebutkan, hingga kini 86 dari 148 desa di daerah ini yang belum mengajukan penyaluran dana desa dan alokasi dana desa tahap II sebesar 40 persen.
Menurutnya, dari sebanyak 62 desa yang sudah mengajukan dana desa, berkas pengajuan semua desa ini telah sampai ke Badan Keuangan Daerah (BKD).
Menurut dia, sebanyak 62 desa ini cepat mengajukan penyaluran DD dan ADD karena mereka telah menyelesaikan persyaratan seperti laporan hasil realisasi kegiatan tahap I dan tahun sebelumnya.
Ia mengatakan, masih ada sebanyak 86 desa lagi di daerah ini yang belum mengajukan penyaluran dana desa karena belum menyelesaikan laporan hasil realisasi kegiatan pembangunan tahap I dan tahun sebelumnya.
Ratusan desa ini harus menyerahkan laporan hasil realisasi kegiatannya pada tahap I dan II sebagai persyaratan untuk menerima penyaluran DD dan ADD tahap II.
Selanjutnya, pihaknya meminta, kepada pemerintah desa di daerah ini untuk segera menyelesaikan laporan realisasi kegiatan tahap I dan tahun sebelumnya dan mengajukan penyaluran DD dan ADD tahap II sebesar 40 persen.
“Desa masih ada kesempatan sampai bulan Agustus tahun ini untuk menyiapkan laporan realisasi hasil kegiatan tahap I dan tahun sebelumnya,” ujarnya pula.
Sementara itu, ia menyebutkan anggaran dana desa untuk 148 desa di daerah ini pada 2022 sebesar Rp114 miliar atau berkurang Rp9 miliar dibandingkan 2021.
“Pagu awal dana desa tahun 2022 Rp114 miliar, berkurang Rp9 miliar dibandingkan tahun ini Rp123,16 miliar,” ujarnya. (Ant)