Mukomuko – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu bersama kepolisian resor setempat melakukan penyemprotan secara massal kandang sapi, kerbau, dan kambing milik masyarakat menggunakan disinfektan untuk mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di daerah ini.
“Hari ini kami bersama polres semprotkan disinfektan di kandang hewan ternak milik warga Satuan Pemukiman (SP) 8 Desa Sumber Makmur,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriyani dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Petugas Dinas Pertanian setempat bersama polisi melakukan penyemprotan kandang hewan ternak guna menindaklanjuti imbauan Mabes Polri terkait dengan penyemprotan secara serentak kandang hewan ternak di seluruh Indonesia.
Instansinya bersama dengan personel polres setempat pada tahap awal ni, memfokuskan penyemprotan kandang ternak di kawasan tersebut.
“Kalau polres melakukan penyemprotan kandang ternak karena perintah dari Mabes Polri dan kami sebagai instansi terkait dalam bidang peternakan dan kesehatan hewan ikut membangun kegiatan ini,” ujarnya.
Setelah itu, kegiatan penyemprotan kandang hewan ternak berlanjut ke seluruh desa yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
“Kegiatan penyemprotan kandang hewan ternak ini dilaksanakan secara bertahap di seluruh desa di daerah ini,” ujarnya.
Pihaknya sebelumnya berkoordinasi dengan Camat Lubuk Pinang dengan hasil yang bersangkutan bersedia menjadi koordinator penyemprotan kandang ternak di wilayah itu.
Selain itu, katanya, masing-masing kepala desa menjadi koordinator penyemprotan kandang ternak di wilayahnya.
Pihaknya menyiapkan 40 liter disinfektan untuk dibagikan kepada masyarakat, selanjutnya masyarakat menyemprotkan kandang hewan ternak miliknya.
Ia menyebutkan ada tiga ekor sapi milik warga Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik terjangkit PMK sejak seminggu yang lalu.
Untuk itu, pihaknya melakukan berbagai upaya guna mencegah penyebaran PMK tersebut di daerah setempat. (Ant)