TEMPOYAK MAKANAN KHAS MELAYU

Tempoyak adalah makanan khas kuliner Melayu yang dibuat dari buah durian yang difermentasi melibatkan bakteri asam laktat. Tempoyak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, seperti tempoyak asam yang memiliki rasa asam dengan sedikit rasa manis dan gurih, sementara tempoyak asin memiliki rasa asam yang lebih dominan.

Tempoyak merupakan fermentasi dari buah durian,yang mana memiliki cita rasa yang menarik.Ada rasa asam,manis, dan aroma yang sangat menyengat dan menggiurkan.

Untuk pencinta tempoyak biasa nya bisa dimasak bersama jenis-jenis ikan dicampur dengan cabe membuat cita rasa tempoyak semakin enak.
Tempoyak sering digunakan sebagai bumbu masakan di berbagai daerah Indonesia, terutama masyarakat Melayu, dan bisa ditemukan di Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Barat, Aceh, dan Kalimantan Barat.

Beberapa olahan tempoyak yang populer meliputi:
1. Sambal tempoyak: Tempoyak yang diolah menjadi sambal, campuran pais, pepes, gulai, dan lain-lain
2. Tempoyak ikan patin: Tempoyak yang dipadukan dengan ikan patin, yang kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat Jambi untuk pemenuhan lauk sehari-hari
3. Tempoyak udang: Tempoyak yang sering digunakan untuk udang
4. Tempoyak petai: Tempoyak yang digunakan untuk membuat gulai ikan petai
Tempoyak juga dapat diolah menjadi produk olahan lainnya seperti selai, dodol, dan lempok. Selain itu, tempoyak bisa menjadi bahan tambahan yang menciptakan rasa dan aroma baru pada gulai, seperti gulai ikan, gulai udang, atau gulai ayam. Tempoyak merupakan salah satu warisan budaya Melayu dan dapat ditemukan di banyak provinsi di Sumatera, Kalimantan, dan ke mancanegara. (Zerika & Selpia) Mahasiswa