Dikbud Rejang Lebong optimalkan DAK Rp3,8 untuk rehab delapan SMP

Rejang Lebong, Bengkulu – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengoptimalkan pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan tahun ini dari pemerintah pusat sekitar Rp3,8 miliar untuk rehabilitasi delapan bangunan SMP negeri di daerah itu yang rusak.

“Untuk DAK tahun 2022 ini diterima oleh delapan sekolah, total anggaran sebesar Rp3,8 miliar dengan 15 item pekerjaan baik yang tenderkan maupun penunjukan langsung,” kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Dikbud Kabupaten Rejang Lebong Dedy Warsito di Rejang Lebong, Jumat.

Ia menjelaskan DAK Pendidikan diterima delapan sekolah di daerah itu guna membiayai rehabilitasi bangunan, berupa ruang kelas belajar dan pengadaan sarana pendukung sekolah lainnya, termasuk pembangunan jamban sekolah.

Penerimaan DAK Pendidikan untuk rehab delapan SMP itu, ujar dia, patut disyukuri mengingat jumlah alokasi APBD setempat yang masih terbatas.

Berdasarkan pemantauan petugas di lapangan, kondisi sebagian besar bangunan di antara 44 SMP negeri di Kabupaten Rejang Lebong saat ini sudah mulai mengalami kerusakan sehingga harus dilakukan perbaikan.

Ia menyebut sejumlah penyebab kerusakan tersebut, antara lain sudah dimakan usia, di mana sejak pembangunan hingga saat ini belum mengalami perbaikan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Dikbud Kebudayaan Rejang Lebong Rezza Pakhlevie mengatakan daerah setempat pada tahun ini mendapatkan kucuran DAK Pendidikan Rp20 miliar untuk program rehabilitasi dan pengadaan sarana prasarana pendidikan tingkat SD dan SMP negeri. (Ant)