Sumsel.Goutara.com, Palembang – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman yang juga inisiator Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menutup secara resmi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I KAMMI.
Penutupan digelar di Aula Balai Diklat Keagamaan Provinsi Sumsel di Jl Macan Kumbang Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat (IB)-1, kemarin (4/5/2025).
Dihadapan ratusan peserta rakornas yang datang dari 32 provinsi se-Indonesia Fahri menekankan perlunya konsolidasi dan rekonsiliasi demo meneguhkan semangat dan cita-cita perjuangan KAMMI.
“Jadilah seorang yang moderat jangan tanggung, jika punya pendirian yang teguh dan merasa pendirian kita benar, harus dipertahankan. Karena moderat merupakan sifat dasar Agama Islam, agama yang kita yakini,” tegas Fahri dalam sambutannya.
KAMMI sebagai salah satu organisasi pergerakan ikut mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Termasuk saat detik-detik kejatuhan rezim Orde Baru pada tahun 1998 tetap eksis hingga kini.
Menurut birokrat berlatar belakang aktivis pergerakan dan politisi itu dirinya meyakini rakornas ini sebuah perlambang dan bukti sinyal kebangkitan yang dimulai dari daerah.
“Saya yang dilahirkan di salah satu desa kecil di Sumba di Nusa Tenggara Barat dana telah merasakan dinamika kehidupan dunia kampus yang cukup keras pada rezim Orde Baru dan menjadikan pembantu rektor dan para pembantu dekan menjadi pengawas aktivitas mahasiswa di kampus,” ungkap politisi Partai Gelombang Rakyat (Gelora) ini.
Fahri berkeyakinan kader KAMMI sebagai generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa bisa berperan sesuai tema Rakornas I KAMMI kali ini, “Mengokohkan Peran KAMMI Sebagai Pelopor Kebaikan Untuk Indonesia Emas 2045 tahun 2045”.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Rakornas I KAMMI tahun 2025, Ranggageni, menyebut Rakornas berlangsung selama 2-4 Mei 2025.
Diikuti 500 peserta dari 32 provinsi di Indonesia dan perwakilan 137 pengurus daerah KAMMI, serta mendapat dukungan dari Pemprov Sumsel.
Ketua Umum (KAMMI) Pusat, Ahmad Jundi Khalifatullah MKM mengatakan Provinsi Sumsel menjadi salah satu daerah percontohan bagaimana terciptanya saling sinergi.
Baik antar sesama alumni KAMMI maupun dengan Pemda sehingga pelaksanaan Rakornas I KAMMI berjalan sesuai harapan.
“Rakornas pertama ini membahas bagaimana upaya menguatkan pengkaderan dengan merekrut anggota baru dan membina, mengkaryakan para kader KAMMI,” sebut Jundi.
Salah seorang inisiator KAMMI Sumsel yang telah berkiprah di kancah nasional, H Askweni SPd. Anggota Komisi VIII DPR RI ini menekankan semangat pantang menyerah kepada seluruh kader dan anggota KAMMI.(rilis)